top of page
Search

Body Shaming di Indonesia - How to love yourself (Indonesian version)

Hai. Aku Dea, aku pernah kena body shaming.

Setelah nonton video di atas aku jadi punya ide untuk membuat post tentang ini. Aku pernah kepikiran untuk bikin buku how to love yourself. Tapi aku bakal post disini aja dulu.


Ini cerita body shaming yang pernah aku terima dan gimana caranya aku lewatin dan nggak kepikiran. Dan love myself!


Jadi aku sekarang ada di Inggris where people don't really judge your body. Makananku beda, porsiku bertambah, jadi sering makan keju, stress dari kuliah, stress masalah pribadi. Dulu aku emang udah liat foto-foto aku dan notice kalo misalnya pipiku chubby dan lainnya but I never like always think about it everytime I look at myself at the mirror. BUT


Waktu aku pulang ke Indonesia, ketemu temen-temen. Mulai denger kata-kata gendutan banyak banget. Dari kalimat wah "Dea gendutan, wah kapan terakhir nimbang berat badan, makannya di kurangin dong, aduh kaya babi ya sekarang, kapan lagi liat Dea gemuk ya." Mereka gatau apa yang aku lagi alamin. Bahkan saat itu aku lagi mulai olahraga dan suka ke gym loh. Interestingly juga, kalau aku yang bilang gendutan di depan temen-temen, mereka malah ngomel. "heh lu gendut gw apa".


Jujur pasti ada di pikiran aku tentang badanku. I AM SO LUCKY to have a great boyfriend. Waktu aku ngerasa gendutan waktu aku tanya tipikal cewek "aku gendutan ya?" Apa yang dia jawab AMAZED me so much! "Yes, but you are just stress. Once you start working out and eating healthy you will be fine". Dan itu magic! Satu orang yang ngomong kaya gitu, bikin aku ga ke pikiran sama sekali. Bahkan ketika aku udah mulai olahraga, ngerasa tanganku gedean. Tapi itu otot yang lebih besar, contohnya seperti itu banyak orang yang ga ngerti tentang itu. I'm still learning as well.


Statement di atas bukan mau bikin kalian iri sama pacarku. Aku mau kasih tau ke kalian itu mindset yang harus kalian punya. Yaitu mencari solusi di bandingkan terus-terus mikir ketidakpuasan dengan diri kalian sendiri.


Aku tidak menyalahi temen-temen atau bahkan dari orang terdekat yang ngomong kaya gini. Karna apa? Dari beauty standards ini memang membuat mereka berpikir mana yang bagus atau mana yang ngga. DAN! Yang perlu kalian ketahui, kalian harus tau kalau orang yang ngomong kaya gitu ke kalian, karena mereka insecure tau ngejudge diri mereka sendiri.


Nah daripada ngomongin berat badan nambah atau berkurang waktu udah lama ngga ketemu, tanya kabarnya! Apa yang mereka lalui, karna bisa loh kalian belajar dari mereka, atau mereka lagi ada masalah berat, kalau kalian bisa bantu, itu lebih baik daripada menambah insecure mereka. Dari yang nggak mikirin jadi mikirin. Inget kalian gatau apa yang lagi mereka alamin. Satu kalimat yang kalian omongin bisa diingat bertahun-tahun di hati.


Spread love and kindess.

Smile,

Dee


5 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page